Awal tertarik di dunia kuliner dirasakan oleh Chef Billy waktu duduk di bangku SMA. Kala itu, ayahnya memiliki usaha katering saat masih tinggal di Manado, Sulawesi Utara. Billy muda merasa tertarik melihat pekerjaan yang dilakoni sang ayah dan tidak segang-segang menawarkan bantuan di dapur.
“Awalnya, saya sering lihat papa waktu SMA, dia dulu buka katering di Manado. kadang-kadang saya bantuin potong-potong, dari situ sudah berpikir kalau masak enak juga, cuma belum berpikir lebih jauh lagi,” kata Chef Billy saat ditemui Okezone di kediamannya di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, baru-baru ini.
Billy muda mulai tertarik bergelut di dapur setelah merasakan keseruan menyajikan hidangan dalam jumlah besar. Billy mulai belajar dari ayahnya untuk mengolah masakan, membuat kue, hingga mengetahui teknik-teknik yang tepat untuk membuat masakan dalam jumlah besar yang membutuhkan tenaga besar pula.
Kala itu Billy hanya sekedar ingin tahu dan belum serius terjun di dunia kuliner karena ketertarikannya dengan ilmu numeric lebih besar. Lulus SMA, Billy memutuskan mengambil jurusan akuntansi di salah satu universitas di Manado meskipun putus di tengah jalan.
“Cuma pas kuliah ambilnya akuntansi karena waktu itu saya juga suka hitung-hitung. Begitu sudah kuliah ternyata bakatku dan minatku bukan disitu, saya memutuskan pindah kuliah sekaligus ke Jakarta mengambil jurusan perhotelan,” lanjut pria kelahiran Manado, 29 Oktober 1982.
Billy mulai menikmati hari-harinya sebagai mahasiswa Jurusan Perhotelan Trisakti sejak tahun 2003. Semua tentang hotel menjadi materi-materi yang harus dikuasai. Billy bahkan mulai belajar dari level paling bawah, bagaimana mencuci piring, bersih-bersih, memasak, dan pekerjaan yang berhubungan dengan perhotelan baik teori maupun praktek. (uky) (ftr)
0 Response to "Billy Kalangi Banting Stir ke Dunia Kuliner Berkat Katering Ayah"