1. Asam Jawa
Bahan yang satu ini bisa menambah kesegaran, aroma masakan, dan membuat kuah masakan tetap jernih. Asam biasa digunakan sebagai pengganti cuka untuk memberi cita rasa asam pada masakan.
2. Cengkeh
Memiliki rasa yang tajam, kuat dan agak pedas hangat, serta memberi aroma khas pada masakan. Jenis cengkeh yang baik adalah yang masih kuncup atau belum mekar, dan berwarna hijau kekuningan.
3. Daun Salam
Daun ini banyak digunakan pada beberapa jenis masakan Indonesia. Aromanya harum, berguna untuk menyedapkan masakan dan menutupi aroma yang kurang disukai, seperti bau amis. Namun, jika Anda sedang berada di luar negeri biasanya agak sulit untuk menemukan daun ini. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan daun laurellike atau bay leaf.
4. Daun jeruk purut
Daun ini bisa memberi aroma segar pada masakan. Daun jeruk purut bisa langsung dicampur dalam masakan atau dibuang tulang daunnya dan helai daunnya diiris-iris halus.
5. Daun pandan
Daun ini beraroma wangi lembut. Selain sebagai penambah aroma, daun pandan juga banyak dan bisa digunakan sebagai pewarna alami hijau pada makanan.
6. Jahe
Rempah yang satu ini bisa menambah rasa hangat dan aroma masakan. Selain itu, jahe juga bisa menghilangkan bau anyir daging. Rasa jahe tua lebih pedas dan seratnya lebih kasar. Jahe tua yang segar biasaanya dipakai untuk hidangan tumis, hidangan berkuah terutama seafood dan minuman, karena beraroma tajam, dan menghilangkan bau anyir. Jahe bubuk dapat digunakan untuk menambah aroma pada kue-kue dan biskuit,sirup, serta campuran bubuk rempah.
7. Jeruk nipis
Jeruk nipis berkhasiat untuk mengharumkan dan menyegarkan masakan. Jeruk nipis juga sering digunakan sebagai pilihan untuk menghilangkan bau amis ikan. Pilihlah jeruk nipis yang tua dengan warna kulit kekuningan karena mengandung banyak air.
8. Jintan
Jintan merupakan bumbu dapur dengan rasa yang kuat dan pedas. Aromanya sangat harum, agak manis dan menjadi campuran bumbu hidangan tradisional di berbagai daerah Nusantara. Biasanya dipakai untuk membuat opor, gulai atau kari. Penggunaannya sebaiknya disangrai atau dihaluskan bersama bumbu lain saat akan diolah.
9. Kapulaga
Kapulaga memiliki rasa yang agak pahit tapi memberi rasa pedas hangat. Aromanya kuat, dan banyak dipakai untuk masakan berbumbu tajam. Kapulaga memiliki aroma yang sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise. Ada dua jenis kapulaga, yaitu kapulaga putih yang banyak digunakan untuk masakan dan kapulaga hijau untuk kue dan minuman. Agar aroma khasnya keluar, saat akan digunakan sebaiknya kapulaga dimemarkan, dihaluskan atau disangrai dulu hingga harum.
10. Kayu Manis
Rasanya manis agak pahit, hangat dan memberikan aroma harum pada masakan. Agar tidak memberikan rasa pahit pada masakan, sebaiknya taburkan kayu manis beberapa saat sebelum penyajian.
11. Kencur
Kencur bisa memberikan rasa dan aroma khas pada masakan seperti sambal pecel atau lodeh.
12. Kemiri
Kemiri bisa memberi rasa gurih pada masakan. Sebelum digunakan sebaiknya disangrai terlebih dahulu. berfungsi sebagai bumbu penambah rasa gurih. Di Pulau Jawa, kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi.
13. Kluwak
Kluwak bisa memberi rasa legit dan efek warna hitam pada masakan dan rasa gurih yang khas. Memiliki tekstur kulit yang keras dan berwarna abu-abu. Daging buahnya berwarna cokelat tua kehitaman dan bertekstur lunak. Daging buah itulah yang dipakai sebagai bumbu. Biasanya dipakai pada masakan rawon.
Cara penggunaannya adalah pecahkan kulit keluak, kemudian ambil bagian isinya yang lunak dan haluskan bersama bumbu yang lain. Untuk penggunaannya, sebaiknya rendam kluwak dalam air mendidih atau tumis dengan sedikit minyak untuk menghilangkan racun hydrocyanic acid.
Kluwak muda memiliki rasa yang agak pahit, oleh karena itu, bila ingin menggunakan kluwak dalam bahan masakan, sebaiknya pilih kluwak yang sudah tua. Keluak yang sudah tua akan mengeluarkan bunyi jika digoyang-goyangkan. Jika masih ragu cicipilah keluak untuk memastikan keluak tersebut tidak pahit.
14. Santan
Selain sebagai bahan masakan yang memiliki nilai gizi tinggi, santan juga berkhasiat sebagai penambah aroma, rasa dan dapat memperbaiki tekstur makanan.
15. Cabai (cabe)
Cabai juga termasuk bumbu yang banyak digunakan pada masakan Indonesia. Cita rasa pedas yang dihasilkannya bisa menambah kenikmatan pada masakan. Banyak orang mengakui, belum lengkap dan klop rasanya bila makan tanpa cabe. Cabai juga banyak digunakan untuk menguatkan cita rasa masakan.
16. Lada (merica)
Rasanya pedas hangat, namun bisa memperkuat cita rasa masakan. Lada juga banyak digunakan untuk memberikan rasa segar pada makanan.
17. Kunyit
Kunyit merupakan bumbu daput dengan aroma yang khas dan sedikit pahit. Berwarna kuning dan bila sudah tua warnanya mendekati oranye. Kunyit banyak sekali dipilih sebagai pewarna kuning alami pada makanan. Biasa dipakai untuk mewarnai nasi kuning, bumbu opor, kari dan gulai. Untuk memperoleh warna yang tajam, pilihlah kunyit yang tua, berumbi besar dan mulus.
18. Lengkuas/laos
Lengkuas dapat memberikan aroma segar pada hidangan tumis, pindang, dan hidangan berkuah santan. Cara memanfaatkan lengkuas sebagai bumbu adalah dengan cara dimemarkan, dipotong tipis kemudian dimasukkan ke dalam masakan, atau dihaluskan bersama dengan bumbu lainnya.
19. Ketumbar
Beraroma keras namun harum. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.
20. Jeruk purut
Buah ini bisa memberi rasa asam dan segar pada makanan. Selain itu, jeruk purut juga banyak digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging dan ikan.
21. Pala
Aromanya sangat harum, tajam, bernuansa hangat dan manis. Pilihlah biji pala yang kering, baru dan beraroma segar. Biji pala bisa menambah cita rasa yang semakin sedap pada masakan kaldu atau sup. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar
22. Serai
Biasa digunakan untuk mengarumkan masakan. Sebelum digunakan, serai dipotong kira-kira 10-15 cm dari ujung akarnya, lalu dibersihkan kemudian memarkan. Bagian ujung inilah yang memberikan aroma khas pada masakan.
23. Temu kunci
Temu kunci merupakan rempah asli Jawa dan Sumatra. Memiliki aroma segar yang khas. Biasa digunakan dalam membuat sayur bening, hidangan ikan, selada dan urapan.
24. Asam Kandis
Berwarna hitam dan memiliki rasa asam yang sedikit pahit. Bisa digunakan sebagai pengganti asam jawa.
Selain bumbu-bumbu di atas, masih banyak bahan dan bumbu dapur lainnya yang sering digunakan pada jenis masakan Indonesia. Diantaranya yang paling utama dan banyak digunakan adalah bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan daun sop
0 Response to "Aneka Bumbu Dapur yang Melezatkan Masakan Indonesia"